Dear Papi…
*Eh, kok malah kayak pegawai PT
Kangkang Raya, ya? Lagipula Syaiful Jamil sama Depe aja udah ga papi mamihan,
ya! *
*Ulang*
Dear Bang Raj…
*Mhmmm..Ga enak juga! Serasa lagi
manggil nama orang India*
*Ulang*
Dear Abang Saul,
Sudah berapa tahun ya saya
mengikuti kicauan abang di twitter? Ah, jika saya saja tidak ingat apalagi
abang. Siapalah saya diantara ribuan follower abang itu.
Saya sendiri masih bingung,
kenapa ya saya follow abang? Dan ngefans malah…! Hehe..
Kicauan abang itu random.
Serandom abang membalas sms-sms penipuan yang masuk di inboxmu. Dan serandom
keyword random yang iseng abang ketikan. Ya abang, dua-duanya selalu berhasil
membuat saya tersenyum ketika membacanya.
Melalui abang, saya juga akrab
dengan nama Rosmah, Zubaidah, Kang Hendarto, Bu Sutinah, Pak Karto, Denden
Sukotjo, Pak Kades hingga Budiman Wicaksono si juru kunci pemakaman pinggir
kali. Entahlah siapa mereka dan apa hubungan mereka dengan abang. :)
Kicauan abang yang sering beredar
di tengah malam selalu menemani saya ketika saya sedang kesulitan untuk tidur.
Terkadang abang menyanyikan lagu dangdut yang saya anggap sebagai nyayian
pengantar tidur. Bermain tebak-tebakan entah tebakan lawas, lagu lawas, film
lawas, atau kuis-kuis lawas.
Tapi ada kalanya saya ketakutan
saat membaca kicauan abang, yaitu saat abang mulai membicarakan Suzanna. Iya
bang, saya penakut. Tapi demi abang, saya suka sok-sok berani aja, bang.
Jangankan Suzanna, demi abang saya mau kok menatap ikan blobfish kesukaan abang
yang menurut saya bentuknya sering membuat saya merasa jijik. Saya juga penakut
sama Anjing, anjing jenis apapun! Tapi lagi-lagi demi abang, saya sekarang mau
kenalan sama anjing-anjing bulldog walau hanya beraniin lihat fotonya dulu,
hehehe..
Secara keseluruhan saya selalu
suka dengan kicauan abang.
Lain halnya ketika saya membaca
blog abang. Abang sungguh terlihat berbeda dari orang yang kicauannya saya baca
di setiap hari saya. Bukan berarti saya tidak menyukainya. Tentu saya menyukai
abang apa adanya, satu paket dengan segala kelebihan dan kekurangan abang. Abang
membuat saya ingin mengenal abang lebih dari sekarang ini, meski perkenalan
sekarang ini pun hanya dilakukan oleh pihak saya yang sok-sok kenal dengan
abang. *tunduk malu*
Saya ingin tahu sebenarnya sosok
yang seperti apa abang ini? Saya ingin tahu, seperti apa sih, abang di luar
media sosial? Apa yang abang lakukan dari sejak membuka mata sampai menutup
mata untuk beristirahat? Apa abang pernah mengalami patah hati? Apa abang
mempunyai kekasih? Seperti apa ya rasanya jika memiliki kekasih seperti abang?
Ah, itu semua hanya keingintahuan
saya saja. Jika saya diizinkan untuk mengenal abang secara pribadi tentu saja
saya akan sangat senang sekali. Jika tidak pun tidak apa. Biarlah keingintahuan
saya tentang abang tetap menjadi misteri.
Selama abang selalu hadir di
timeline saya, dan terkadang membalas mention saya, itu sudah membuat saya
cukup senang. Terima kasih Abang Saul! ^^
Pesan saya, abang jangan
sering-sering tidur larut malam. Tidak bagus untuk kesehatan abang. Dan juga
tetap semangat untuk program tidak merokoknya! Masih berlangsung, kan?
Semangat! ^^
Dan doa saya, di manapun abang
berada semoga Tuhan selalu menjaga abang dengan kasihNya.
No comments:
Post a Comment