Hujan turun lagi.
Dan seperti biasa, hujan selalu
datang bersama bayang dirimu. Memberikan rindu panjang yang tidak berkesudahan.
Saya tidak ingin yang lainnya. Saat ini saya hanya ingin bersama denganmu.
Mungkinkah?
Secangkir kopi hangat menemani
saya. Menatap lalu lalang di hadapan mata. Suara angin, hujan dan kebisingan
jalan raya memberikan rasa tersendiri untuk rindu saya. Ah, andai saja saya
tidak terjebak oleh hujan ini, mungkin saya akan merindukanmu di balik jendela
kamar di bawah hangatnya selimut yang akan setia membungkus tubuh.
Payung-payung dengan hiasan indah
tersebar sepanjang mata memandang. Tidak sedikit orang yang mengeluhkan hujan.
Akan tetapi saya yakin, dari beberapa orang di sekitar saya, mereka sama
seperti saya. Menikmati hujan dalam diam dengan caranya masing-masing. Para
kekasih menunggu reda hujan dengan saling berangkulan. Ada pula yang berlari dengan
bergandengan tangan sambil tertawa bahagia.
No comments:
Post a Comment