Bulan yang katanya penuh cinta
dan kasih sayang kembali datang. Ini tahun ke tiga kita. Bulan ke 36 kita.
Benarkah waktu berlalu secepat ini?
Dan saya masih di sini.
Sendiri.
Jarak, waktu dan alam semesta
masih belum juga berpihak kepada kita.
Mereka di sekitar mulai bertanya
apa yang saya cari dan saya tunggu?
Entahlah, saya sendiri tidak tahu
harus menjawab apa. Tidak mungkin saya mengatakan kepada mereka tentangmu.
Tentang kita. Tentang apa yang pernah kita lewati dan jalani. Tidak mungkin saya
mengatakan kepada mereka tentang seseorang yang bahkan belum pernah saya temui.
Tidak mungkin ada orang lain yang
dapat memahami apa yang kita rasa. Tidak seorangpun akan dapat mengerti tentang
apa yang sedang kita jalani. Tidak, mereka tidak mungkin mengerti betapa besar
arti dirimu untuk saya.
Yang saya tahu, tidak ada orang
lain yang lebih baik selain dirimu. Yang peduli dengan keadaan saya. Yang
selalu nyata ada dalam senang dan susahnya saya. Meski ragamu tidak ada di sisi
tapi saya selalu tahu bahwa kamu ada bersama saya dalam setiap helaan nafas dan
langkah saya. Seperti yang kamu bilang bahwa nama saya selalu ada di dalam
doamu, namamu pun selalu saya bawa dalam doa saya. Dengan cara kita
masing-masing dan dengan keyakinan kita masing-masing.
Jika kamu bertanya, apakah saya
akan terus menunggu? Iya, adalah jawabannya. Seperti saya tahu bahwa kamu pun
menunggu saya di sana.
No comments:
Post a Comment