Translate

Thursday, 31 January 2013

Tentang Cinta

Sayang,

Maaf jika aku tidak bisa mengatakan bahwa aku mencintaimu setiap hari, seperti yang dilakukan oleh beberapa pasangan lainnya. Mungkin aku juga kurang memahami dirimu dan kemauanmu. Tapi kamu toh tahu bahwa di hatiku hanya ada kamu dan aku mencintai kamu dengan segala kekuranganmu. Andai saja kamu bisa melihat hatiku lebih dalam, kamu akan tahu untuk siapa dan di mana cinta ini akan berlabuh.

Mungkin aku tidak bisa menunjukan cinta yang ku miliki di hadapan orang lain ataupun di hadapan kamu sebanyak yang kamu harapkan. Tapi cinta itu ada dan abadi dalam hatiku. Tidak ada yang lain selain kamu sepanjang usiaku.

Bagaimanapun, aku hanya ingin kamu tahu bahwa kamu dicintai dan dihargai. Masih seperti dulu saat pertama kita berjanji untuk saling mencintai. Aku ingin kamu tahu bahwa aku sangat peduli denganmu. Kata-kata yang tidak indah dan berantakan ini mungkin tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaanku yang sesungguhnya tapi aku mencintaimu. Sungguh-sungguh mencintaimu.

-Lib-

Wednesday, 30 January 2013

Surat untuk Anak Jalanan

Adik-adik,

Aku menuliskan surat ini di bawah terangnya langit dan panasnya sinar matahari. Sesaat aku ingin mengeluh, betapa panasnya hari ini. Membuat aku tidak nyaman menjalani aktifitasku karena aku merasa lengket bermandikan keringat. Padahal sejenak kemudian AC mobil akan mendinginkanku lagi. Meski harus berjalan di bawah naungan terik matahari lagi itu pun tidak akan lama. Sejuk dan nyamannya sebuah ruangan akan melindungiku kemudian. Lantas kenapa aku harus mengeluh?

Saat aku melihat kalian siang ini, berjalan dengan kaki telanjang di atas panasnya aspal dan di bawah matahari yang bersinar dengan perkasa, ada suatu hal yang sungguh membuatku tergugah. Di sana ku lihat kalian masih bisa tertawa dan bercanda satu sama lain. Masih bisa berlari-larian walau keringat bercucuran. Aku merasa malu.

Harus ku katakan bahwa kalian adalah anak-anak hebat. Sejak dilahirkan, kalian sudah mendapat cobaan yang begitu besarnya. Kata orang, jika kita mendapat cobaan itu artinya kita masih disayang sama Allah. Kita sedang diuji. Kita sedang diingatkan bahwa dalam kondisi apapun kita harus tetap mengingat kebesaranNya. Kita harus tetap bersyukur.

Adik-adik,

Jangan berkecil hati. Jangan patah semangat. Jadilah orang yang jujur. Jangan lantas kalian menjadi pencuri dan melakukan hal-hal yang tidak Allah suka. Aku yakin selalu ada jalan untuk menata kehidupan yang lebih baik. Jangan takut dan khawatir jika itu hanya untuk urusan duniawi.

Semoga Allah selalu melindungi kalian.

Tuesday, 29 January 2013

Kenangan di Cipanas

Setelah bertahun-tahun lamanya, aku berjalan kembali di kotamu ini. Aku merasa asing dengan keadaanmu sekarang padahal sering kali ku habiskan masa kecilku di sini bersamamu. Tapi kini aku tidak mengenalimu lagi. Tidak ada lagi lahan persawahan yang ku lihat. Tidak ada lagi binatang ternak yang berjalan bebas untuk merumput. Tidak banyak lagi bunga-bunga merah yang bermekaran di pinggir jalan. Hanya ada tembok-tembok tinggi yang menjulang. Banyak bangunan baru yang berdiri dengan congkak. Jalan-jalan setapak pun kini sudah beraspal. Tidak ada lagi sapaan dan pelukan hangat yang menyambutku setiap kali aku datang.

Kini tidak seperti dulu lagi.   

Dulu, orang-orang bahkan memulai pagi mereka sebelum ayam berkokok yang menandakan fajar telah tiba. Ada yang berkebun, ada yang mencari rumput untuk ternak mereka, ada yang bahkan sudah selesai masak saat kebanyakan orang masih terlelap.

Dulu, air segar pegunungan selalu membasuh tubuhku di waktu subuh. Lalu kemudian ku sambut pagi dengan udara dingin yang berbau harum dari tanaman dan bunga-bungaan yang bermandikan embun. Aku berlari dengan semangat menuju hamparan kolam ikan yang terbentang di hadapan mata. Merentangkan kedua tanganku dengan mata terpejam, menikmati angin yang dengan lembut menyentuh kulitku. Saat kembali ku buka mata, di sanalah ia menampakan dirinya dengan malu-malu. Terang dan indah, menyilaukan dan memberi hangat. Ikan-ikan pun bermunculan ke permukaan seolah tahu bahwa dia akan menghangatkan mereka, seperti hangat yang kemudian kurasakan menyelimutiku. Tidak ada yang lebih indah selain menyaksikan terbitnya mentari di daerah pegunungan saat pagi hari.

Aku merindukan pagi-pagi seperti itu lagi.

Tapi kini tidak seperti dulu lagi.

Monday, 28 January 2013

Jangan Menangis Fara

Dear Fara,

Kehilangan seseorang yang kita cintai adalah hal terberat yang harus kita hadapi. Terkadang kita ingin lari dan bersembunyi dalam kedukaan yang begitu mendalam. Tetapi kematian adalah sesuatu yang harus kita terima karena itu adalah bagian dari kehidupan kita. Ann tahu ini sulit, kehilangan adik yang sangat kita cintai secara mendadak.

Seminggu sudah Azmy pergi, dan hari ini harusnya Azmy genap 18 tahun ya, Far. Azmy sudah berada di tempat yang lebih baik, Far. Azmy sudah berada bersama dengan Allah. Allah telah memanggil Azmy pulang untuk beristirahat. Azmy akan diurus dengan baik karena Allah tahu yang terbaik.

Jangan menangis lagi, Far. Azmy tidak benar-benar pergi. Dia akan selalu ada bersama Fara. Dalam hati Fara. Azmy akan selalu mengawasi dan menjaga Fara dari tempatnya sekarang. Tersenyumlah selalu saat mengingat Azmy. Ann percaya Fara dapat mengatasinya dengan baik. Ann percaya Fara mampu menjadi kuat untuk keluarga Fara, terutama mama. Walau sulit, ingatlah selalu bahwa Azmy selalu bersama Fara.

Jangan menangis lagi ya, Fara. Jangan lari dan sembunyi. Terus berdoa dan berpasrah. Jika membutuhkan teman bicara jangan ragu untuk menghubungi Ann. Doa Ann selalu bersama Fara dan juga Azmy.

Dengan Sayang,

-Ann-

Sunday, 27 January 2013

Nurut ya Pah

Papa yang ganteng, ompong tapi cakep, papaku sayang, udahan donk marahnya. Kalo cemberut gitu keliatan banget seperti Hj Muhidinnya. Hehehe…

Jangan marah ya kalo Ann sering ngebawelin papa. Itu karena Ann sayang sama papa. Ann bukannya ngelarang papa untuk makan ini itu, tapi kan ini semua demi kesehatan papa. Papa juga tolong donk kurangin acara nyemal-nyemilnya di malam hari. Jangan jajan terus, kan di rumah dimasakinnya enak juga dan lebih sehat.

Papa mau sembuh kan? Kalo papa sehat lagi juga kan papa senang. Kita bisa jalan-jalan lagi seperti dulu. Papa bisa lihat Ann nikah. Insya Allah papa juga bisa lihat cucu-cucu papa dan bermain bersama mereka. Biar nanti papa bisa mancing sama cucu-cucu papa, seperti yang dulu Ann lakukan sama mbah akung. Mau kan, pa? 

Ann benar-benar memohon, kalo papa sayang sama kami semua, papa juga harus sadar akan kesehatan papa sendiri. Inget apa kata dokter. Ya pah, yaa… ^^

Papa juga ga boleh patah semangat. Allah jaga papa seperti yang selalu Ann doakan. Ann juga ga akan lelah dan berhenti merawat papa seperti yang sekarang Ann lakukan. Jadi papa juga harus tetap optimis untuk kesembuhan papa.

Sayang Ann selalu untuk papa,

Ann

Saturday, 26 January 2013

Hai Arie

Rie,

Melalui surat ini, dengan rendah hati aku ingin mengatakan bahwa mencintaimu adalah hal terbaik yang pernah aku lakukan. Pertama kalinya dalam hidupku, aku benar-benar melakukan sesuatu  dengan ikhlas dan sepenuh hati, yaitu dengan mencintaimu.

Aku masih disini, Rie. Aku masih bertahan meski tanpa kamu.  Mendoakanmu.

Memang, awalnya tidaklah mudah. Tapi setelah tiga setengah tahun, aku bisa juga terbiasa menjalani hari-hari tanpa kehadiranmu. Terkadang aku masih merindukanmu dan menangis untukmu. Tapi kemudian aku ingat, kamu sudah bersama dengan Nya, sudah bahagia dan ga sakit-sakit lagi. Aku jadi ga sedih lagi deh, Rie. Apalagi, kamu juga terkadang masih mengunjungiku dalam mimpi, seperti tadi malam. Ah, senang rasanya ^^

Perpisahan kita hanya sementara, aku juga akan kembali bersamamu lagi nanti jika sudah tiba saatku menghadap padaNya.

Aku pernah berjanji untuk bahagia dengan atau tanpa kamu. Dan akan aku tepati, Rie. Aku akan tetap berbahagia disini.

 Teriring doa,

-Ann-