Dear Armein,
Waktu perkenalan kita memang singkat. Perjumpaan denganmu pun tidak sering dilakukan. Namun demikian, apa yang kita bagi terasa aku sudah mengenalmu lama sekali.
Armein, hidup rasanya memang terkadang tidak adil. Namun tidak ada yang dapat disalahkan. Bukankah kita mempunyai garis hidup yang sudah ditakdirkan? Kebencian tidak akan dapat menyelesaikan masalah.
Armein, aku sungguh tidak tahu bagaimana sesungguhnya perasaanmu menjalani hidupmu setelah selamat dari kecelakaan itu. Kamu selalu tampak tabah dan pasrah. Namun aku juga tahu, kamu kesal, marah dan kecewa terhadap dirimu dan dengan mereka yang menghina cacat matamu itu.
Armein, aku hanya bisa mendoakanmu dari sini. Doa-doa terbaik yang bisa kupanjatkan untukmu. Semoga akan segera ada kesempatan bagimu untuk membuktikan kepada orang-orang terutama bagi mereka yang pernah meremehkanmu, bahwa orang cacat tidak berarti tidak dapat bekerja.
Armein, tetap sabar, ikhtiar dan ikhlaslah dalam menjalani semua cobaan ini. Percaya dan yakin bahwa Tuhan memiliki rencanaNya yang terbaik bagimu.
Jika kamu merasa sedang terpuruk, ingatlah, bahwa ada orang lain yang jauh kurang beruntung dibandingkan kamu. Semoga itu dapat menyadarkanmu agar selalu bersyukur dan bersyukur. Bahwa kamu masih didampingi oleh banyak orang yang mencintaimu.
Tetap semangat, Armein!! ^^
No comments:
Post a Comment