Translate

Saturday, 31 January 2015

Februari

Denting piano mengalunkan untaian merdu nada dalam benakku.  Menerbangkan harapan-harapan indahku bersamamu.  Seindah stepa di tengah sahara . Seindah bintang yang menerangi malam. 

Sementara gemericik hujan  menyelusup dalam kalbu membawa rindu yang tak kunjung padam. 

Februari sudah kembali datang.

Setahun lagi kita sudah lalui. 

Aku masih di sini, menanti.

Menata rantai kasih dalam jalinan cinta yang begitu rumit.

Tidak ada kata lelah untuk menanti, asal itu bersama dengan dirimu. 

Setelah apa yang kita berdua lalui sejauh ini, aku masih menyimpan keyakinan yang sama denganmu. Untuk selalu saling mencintai dalam segala nestapa, pertentangan dan perbedaan.

Gapai dan genggam lebih erat lagilah tanganku ini. 

Berdampingan lagi kita lewati ini seperti tahun kemarin, sekali lagi.

Friday, 30 January 2015

Pagi dan Cinta

Di pagi ini, suara rintik hujan tak lagi menemaniku. Gerimis panjang itu menghilang setelah menemani sepiku.

Pagi yang hening dan menenangkan.


Kurasakan udara dingin menyentuhku saat kucium harum tanah yang tersiram air disepanjang malam.


Angin bermain-main dengan helaian rambutku.


Sayup-sayup kudengar kicauan sepasang burung yang merdu. Suara indahnya bersahut-sahutan bak kidung pagi.


Begitu damai terasa.


Dalam diam kupanjatkan rasa terima kasih pada Penciptaku. Terima kasih sudah memberi izin kepadaku untuk menikmati pagi lagi. Pagi yang tepat untuk jatuh cinta.


Cinta dengan segala kerumitannya di dalam kesederhanaan.


Pagi ini kusadari, ini adalah tahun ketigaku jatuh cinta dan berbagi cinta  bersama @poscinta. Semoga akan banyak tahun-tahun bersama ke depannya.


Bersamaan dengan ini kusampaikan salam perkenalan dan kupanjatkan juga doa-doa terbaik untuk Kak @Gembrit yang akan mengantarkan surat-surat cintaku selama 30 hari ke depan.


Ah Cinta...

 
Aku belum menyerah denganmu. Semoga kali ini cinta hanya membawa kebahagian tanpa kesedihan berarti.